Umrah Elhasbu Travel

Labbaik Allahumma Labbaik...

Alhamdulillah.. panggilan itu akhirnya datang juga.

Keinginan untuk berangkat umrah sudah kami nantikan sejak dari awal menikah, Alhamdulillah di tahun 2015 ini panggilan ke Baitullah datang juga dan tidak hanya saya dan suami yang berangkat tapi bersama dengan Papa, Mama dan Nenek dari suami juga Jamaah Elhasbu Travel, dan kami mendapat kesempatan untuk beribadah selama 12 hari disana.

Rencana keberangkatan kami sudah dari akhir tahun 2014 tepatnya persiapanya mulai dari bulan Oktober, dan rencananya kami ingin berangkat pada akhir Desember 2014, karena ada sesuatu hal saya dan suami juga mama mengundurkan diri untuk berangkat dan direncanakan kembali berangkat pada Februari akhir. Tapi ternyata akhir Februari pun mundur ke bulan awal Maret, tadinya sempat sedikit kecewa dan merasa entah ada apa dan kenapa perjalanan ini tertunda terus. Tapi manusia hanya berencana dan segala urusan hanya Allah yang berkehendak, jika memang sudah panggilanNYA inshaAllah kami bisa kesana juga.

Melihat semangat suami yang terus menerus belajar manasik, membuat saya sangat tersentuh. Yaaa... perjalanan ini pertama buat beliau, tapi bukan berarti yang sudah berkali-kali tidak perlu belajar kembali. Seperti halnya mau ujian saja kita belajar dengan tekun, harusnya semangat itu disamakan ketika kita akan menuju baitullah :) Untuk saya sendiri, merupakan kerinduan saya terhadap Baitullah sejak terakhir saya kesana Ibadah Haji pada th.2008 lalu sebagai petugas haji. Dulu saat disana berdoa dan berkeinginan untuk dapat berangkat bersama keluarga lagi dan terutama bersama suami.

Kami berangkat dengan pesawat Garuda Indonesia tanggl 5 Maret 2015, tiba di Jeddah sekitar jam 8 malam waktu Jeddah. Karena kami akan langsung melaksanakan Umrah ke Makkah, jadi persiapan pakaian ihram dilaksanakan di Jeddah. Kami mulai berangkat dari Jeddah menuju Makkah jam 12 malam, sampai hotel di Makkah Retaj Al-Safwa Hotel sekitar jam 2 malam, tapi kami baru bisa Umrah habis shubuh, karena persiapan pembagian kamar dan takut terpotong oleh sholat, maka kami putuskan untuk umrahnya setelah sholat shubuh.

Puji syukur selalu kami panjatkan tiada henti sudah berada di Baitullah dan bisa melaksanakan Umrah bersama keluarga. Entah magnet apa yang berada disana, saya merasa hamba yang sangat kecil yang tiada daya upaya, melihat keindahan dan kemegahan Ka'bah. Ibadah disana terasa begitu khusyuk, tidak ada dunia dalam pikiran saya, yang terlintas hanya Ibadah sebanyak-banyaknya, memohon dan juga meminta ampun.

Terakhir th.2008 lalu sekitar Masjidil Haram belum ada renovasi, dan sekarang ini Masjidil Haram sedang melakukan renovasi besar-besaran untuk dapat menampung Jamaah dari seluruh dunia. Umrah saat ini menurut saya suasananya sudah seperti Haji, ramai... Alhamdulillah semakin banyak umat muslim yang bisa datang kerumahMu ya Rabb.

Kami disana seperti mengejar-ngejar waktu sholat agar dapat sholat di dalam Masjid, yaaa setidaknya paling telat kita harus 30 menit sebelumnya sudah berangkat ke masjid, karena jika tidak atau telat atau pas adzan, pintu akan ditutup dan kita tidak di ijinkan untuk sholat didalam. Tapi walau pun capek fisik alhamdulillah selalu semangat ibadah disana.

Kami juga menyempatkan City Tour selama di Makkah, diantaranya kebeberapa tempat seperti Jabal Rahmah, Arafah dan Mina.

Setelah tawaf wada, sholat dzuhur juga makan siang, kami pun berangkat ke Madinah. Sedih rasanya harus meninggalkan Makkah, air mata tidak sanggup ditahan. Alhamdulillah puji syukur ya Rabb, terima kasih atas panggilanMu, sehingga kami rasanya bisa sangat dekat denganMu. Ijinkan kami bisa kembali dan beribadah lagi dirumahMu ini ya Rabb, ijinkan seluruh keluarga, saudara, teman bisa datang beribadah ke Baitullah... Amin Ya Rabb :)