Assalamu'alaikum
Rasa syukur saya tak lupa panjatkan kepada Allah SWT, akhirnya pada tanggal 28 Juni 2013 kami
berempat bisa ikut berpastisipasi dalam ajang fashion muslim yaitu
JAKARTA ISLAMIC FASHION WEEK 2013 yang perdana di adakan di Jakarta
selama 5 hari 26-30 Juni 2013.
Kami saling mengenal dan dekat sejak awal berdirinya Hijabers Community, dimana titik awal lahirnya para hijabers-hijabers dan hidupnya fashion muslim Indonesia. Alhamdulillah kami bisa ikut berpartisipasi dengan ikut meramaikan panggung show lewat koleksi-koleksi design kami masing-masing yang memang sesuai dengan kepribadian kami.
Kami menyuguhkan tampilan busana muslim dengan ciri khas masing-masing.
Ria Miranda menampilkan 12 rancangan yang merupakan koleksi terbarunya bernuansa bohemian chic dengan nama tema BEATNIK. Inspirasi yang dipersiapkan dari awal tahun 2013 diambil dari bohemian style yang santai, ready to wear namun terlihat chic. Aksen drapery dan loose atau longgar sebagai ciri khas busana milik Ria masih tetap dipertahankan. Dalam setiap koleksinya, Ria seakan ingin menonjolkan wujud seorang
pengguna busana bohemian yang santai dalam menjalani hidup. Hal itu
terlihat dari perpaduan warna yang lembut dengan nuansa elemen tanah,
kayu dan warna warna netral sehingga tetap terlihat manis dan simple.
Warna-warna pastel seperti krem, pink muda, ungu muda, dan abu muda pada
kain chiffon terlihat manid, dipadukan dengan penggunaan kain-kain
rajut yang akan menambah volume busana. Penggunaan aksen aksesories crystal cheko dan aksesories elemen kayu pada belt memperkuat detail pada busana koleksi Ria Miranda.
Sedangkan Ghaida menampilkan desain busana muslimah playfull, dengan warna-warna bright pastel,
namun tetap anggun dan berkesan elegan. Busana yang tentunya cocok
untuk menyambut ramadhan sekaligus lebaran. Mata penonton dimanja dengan
koleksi Ghaida yang terinspirasi dari dunia permen yang berwarna warni.
Melihat busana yang penuh warna, seolah menimbulkan semangat,
keceriaan baru, namun tidak lupa dengan esensi muslimah yaitu keanggunan
dan menutup aurat.
Inspirasi ballerina ditampilkan oleh Lulu El Hasbu.
Koleksinya didominasi oleh warna bold, pastel, dan silver, perpaduan
antara warna gelap ke terang. Untuk bahan, menggunakan kain tile dan
kain prada. Dengan tema El Ballet yang terinspirasi dari keanggunan
ballerina yang menari dengan indah dan menyentuh, bagaikan terbang
dihempas hembusan angin.
Show hari ketiga malam ini pada ajang Jakarta Islamic Fashion Week
(JIFW) 2013, ditutup dengan tampilan memukau dari koleksi busana DianPelangi. 12
rancangan Dian di ajang fashion show busana muslim terbesar ditanah
air ini, mengangkat tema Ramadhan Rose yang terinspirasi dari show
terakhirnya di Istana Buckenberg Jerman yang penuh dengan nuansa bunga.Ciri khas nuansa budaya Indonesia diusung oleh Dian lewat pilihan jumputan yang penuh dengan warna, serta mix and match
yang seru. Hal tersebut menjadi nilai tambah pada tiap busana karyanya
yang sangat diminati para ladies penikmat fashion muslim. Dan seperti
biasanya, Ladies tak perlu khawatir pada bahan yang dipilih Dian untuk
koleksi busana ready to wear-nya. Ia tetap mempertahankan kualitas bahan yang nyaman, memperhatikan detil, dan tentunya dengan harga yang tetap bersahabat.
Photo taken from JIFW 2013
No comments :
Post a Comment