MENU

Sunday, May 15, 2016

Robotic Surgery

IKHTIAR PENANTIAN KESEMBUHAN ....

Senin, 19 Oktober 2015

Pagi ini sejak subuh, dari ruang rawat inap Rs. Bunda saya sudah bersiap-siap untuk pelaksanaan operasi Robotic Surgery, yang insya Allah akan dilaksanakan pada pukul 06.00 WIB.
Pukul 05.30 WIB saya telah dipindahkan ke ruangan persiapan untuk tindakan, yang berada di lantai dasar Rs. Bunda bagian ruangan kamar operasi.
Di ruangan persiapan operasi, saya ditemani oleh Suami untuk menunggu pelaksanaan tindakan. Perasaan cemas, gelisah dan juga takut masih nempel diperasaan saya..., namun hal tersebut sempat hilang begitu bertemu dengan dr. Ivan yang menjelaskan operasi ini akan berjalan lancar, dan Lulu akan mendapatkan obat anastesi sesuai dengan informasi alergi yang diperoleh dari hasil kunjungan dr. Anastesi pada hari sebelumnya.

Waktu menunjukan hampir pukul 06.00 WIB, dan informasinya dr. Ivan menangani pasien yang akan Caesar dahulu. Sambil menunggu tindakan... perasaan gelisah muncul lagi, sampai terasa ingin buang air kecil... , akhirnya engga perlu menunggu lama dibantu oleh suster diarahkan ke toilet. Selepas dari buang air kecil, ternyata Lulu sudah dipanggil oleh Suster yang berada dari dalam ruangan tindakan operasi untuk segera masuk ke dalam ruang tindakan operasi.

Masuk kedalam ruangan, sudah terlihat peralatan yang besar yang dipenuhi alat-alat teknologi canggih yang di miliki Rs Bunda (alat Robotic), dan yang saya cari pertama kali adalah dimana letak posisi dokter nantinya yang akan mengoperasikan alat Robotic ini (terlihat berada di Pojok, yang ternyata lumayan ada jarak dengan tempat bedahnya).

Setelahnya saya diminta berbaring ditempat yang telah dipersiapkan oleh para team dokter dengan berpakaian operasi. Dan tidak beberapa lama kemudian mulailah diberikan obat bius... (bedah dengan Robotic Surgery berlangsung)

"Manusia memiliki kehendak, namun Allah lebih berkehendak. Ikhlas dan sabar sebagai penguatnya, serta usaha sebagai ihtiarnya" - Wahyudi

Alhamdulillah....., (informasi dari Suami) saya sudah selesai menjalani operasi pukul 11.45 WIB, dengan sebelumnya pada jam 10an seorang suster meminta tandatangan Suami untuk meminta persetujuan adanya tindakan jahitan dibagian dalam.
Sampai pada pukul 12.30 WIB, suami bertemu dengan dr. Ivan ruang tunggu operasi, disampaikan oleh dokter Ivan, bahwa operasi lumayan lama karena banyak sekali perlengketan dan terdapat usus yang menempel dengan bagian belakang rahim yang kemungkinan itulah penyebab sakitnya haid dan selalu mual selama ini... dan info dari dokter bahwa itu semua sudah ditangani, tinggal menunggu masa pemulihan.

Pukul 13.30 WIB, mendapat informasi dari ruang pemulihan bahwa Lulu sudah bisa ditemui. Oleh sebab Suami agak takut dan tidak tega seperti halnya yang dialami waktu pemulihan dari operasi laparaskopi lalu, maka Papa dan Mama yang masuk ke dalam untuk menemui Lulu...
Info dari Papa-Mama, alhamdulillah... Lulu sudah pulih walau masih setengah sadar (karena efek bius) dan tidak terlihat adanya gejala alergi. Tinggal menunggu dapat dipindahkan ke ruang rawat inap.

Akhirnya, pada pukul 16.30 WIB, Lulu sudah dapat dipindahkan ke ruang rawat inap.., dan sepertinya obat biusnya sudah mulai hilang, namun tidak ada rasa nyeri yang sangat. Mungkin karena pembedahannya tidak terlalu banyak sayatan besar, hanya saja perasaan kembung dan belum mengeluarkan (ups maaf) kentut sama sekali, namun oleh Suster jaga sudah diperbolehkan minum dan makan yang tidak terlalu keras (oleh sebab sudah ada pergerakan usus).

Perasaan kembung, dan belumnya mengeluarkan kentut, membuat tidak nyaman badan yang dirasakan...., sampai akhirnya tidak tertahan pada malam harinya tidak bisa tidur, bahkan sampai dipanggil dokter jaga untuk mengatasi masalah ini.
Dokter jaga hanya mengecek pergerakan ususnya dan terdengan normal tidak ada masalah, hanya saja pasca operasi masih terdapat gas di dalam perut, sehingga solusi dari dokter jaga cukup dengan mengoleskan saja menggunakan minyak kayu putih pada bagian belakang tubuh yang tidak ada luka operasinya.

Selasa, 20 Oktober 2016
Setelah dioleskan, badan lumayan terasa lebih baik dan sudah dapat tidur kembali...., dan saat subuh tiba..... tuuuuuuuttttttt....., alhamdulillah akhirnya bisa kentut (perut terasa lebih ringan), dan sejadi-jadinya kentut terus-terusan... (inilah kentut yang ditunggu-tunggu..)

Pada pukul 10.30 WIB dr. Ivan mengontrol kondisi saya, dan bahkan sudah disarankan untuk boleh pulang sore ini, atau bisa juga esok pagi, sesuai kenyamanannya saja. Oleh sebab perlu istirahat dan cari aman, maka minta untuk rawat inap lagi saja... apalagi makanannya di sini enak-enak... hehehehe..

Oh iya disarankan untuk banyak menggerakkan badan walaupun perlahan, agar kondisi badan tidak menjadi kaku, dan bisa mempercepat pemulihan dan penyesuaian kondisi jahitan.

Rabu, 20 Oktober 2016
Suster memberikan DVD saat tindakan operasi Robotic..., dan juga waktunya istirahat dan mendapat kunjungan dari teman-teman dan saudara-saudara. Terima kasih atas perhatian dan do'anya...

Kamis, 21 Oktober 2016
Akhirnya... sudah dapat pulang dan istirahat pasca operasi di rumah..


5 comments :

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...